Blogger Widgets Ini Gue, Ya Gue lah!: 2014

Senin, 25 Agustus 2014

Terima Kasih


Barchessa…
Tempat semua momen terasa
Dari yang sedih sampai gembira
Walaupun sudah tiada
Namun kenangan tetap terasa
                                Kekonyolan seorang Gian
Cerewetnya Erin nisa
PRnya teteh Reni
Dan senyuman semuanya
Mereka sosok yang hiasi hariku
Mereka yang menerima keceriaanku
Mereka ubah hidupku
Dan mereka yang selalu ada di setiap mimpiku
Terima Kasih Barchessa
Kalian telah menjadi berkas manis dihidupku
Terima Kasih Barchessa
Kalian Luar Biasa


Kamis, 24 Juli 2014

MADRIDISTA INDONESIA ANTHEM


Here we are
A family with passion
A family with hope
Part of the golden century

Those are warriors in whites
Who we praise
That make the world pride
And able to create histories

(REFF)
Because of them we existed
Because of them we gathered
Because of them we become Madridista ...
Madridista Indonesia

Alli en España
Hay una bandera que significa
Color simboliza la pureza
Luchador que nunca había tenido miedo

Orgullo de equipo
Cuyo nombre es famoso en España
en Europa .. incluso en el mundo ..
Para siempre Real Madrid

(REFF)
Because of them we existed
Because of them we gathered
Because of them we become Madridista
Madridista Indonesia
Para Siempre Real Madrid


DOWNLOAD MADRIDISTA INDONESIA ANTHEM

Hope you all Enjoyed it!! HALA MADRID!!

SAJAK KANGGO PERSIB

                                                                                                               Karya : Ilham hirmansah  
Kanggo anjeun pangeran biru
Bandung kota nu kacida seru
Komo deui lamun tampil pangeran biru
Anu gagahna tuluy maju
 bobotoh anu ngangge atribut biru
                           
Lamun Persib ngelehkeun lawan
Bobotoh ngarep juara aya dipanangan
Nanging anu lumangsung jauh tina harepan
 nu di incer teu beubeunangan
Eleh deui eleh deui teu kaliwatan

Nanging eta teu janten soal
Bobotoh kudu kuat mental
Jawara kudu ngaliwatan jalan nu terjal
Teu cukup pamaen mahal
Nu ditinggal nyaeta tindakan anu profesional

Sanajan gunung meletus
Babaturan nginum spirtus
Kabogoh ngajak putus

Nu penting Persib maju terus 

TANJUNGSARI TI ISUK

Karya : Miftah Sholehudin


Kaayaan anu tiis
Ditambih ku halimun anu ipis
Budak SMP gogorowokan
Budak SD lalumpatan
Motor cing baliar
Mobil anu ngajajar

Macet…
Lain saukur poe libur
Poe biasa tetep aya
Ngaganggu ka balarea
Ieu salah saha Pa Polisi ?
Taros datang tina diri

Nu sanes pasti sapertos Abdi

KELUARGA BARU


Waktu begitu cepat berlalu
Bagai angin yang mengusir debu
Putih biru berganti putih abu
Teman lama berganti teman baru
Aku siap menghadapi lingkungan baru
                                                            MOPD,
Mengawali hari yang penuh semangat
Siswa baru berbaris bagai shalat
Ditemani kakak kelas yang hebat
Gugus 3,
40 teman Menemaniku
Plus 3 mentor yang juga kakak kelasku
Keceriaan dan ketegangan menghibur MOPDku
Membuat ku tak ingin berlalu
Satu minggu pun berlalu
Bertabur kenangan yang sangat seru
Namun semua t’lah tahu
Tak selamanya kita bersatu
Siap –siap dengan kelas yang berbeda
Dengan teman yang berbeda Pula
Mungkin berbeda dengan gugus 3
Namun semua tetap sama
Karena Kita Keluarga
Yaitu “SMA Negeri Tanjungsari”    

Pengaruh Budaya Asing Yang Masuk Ke Indonesia

Karya : Miftah Sholehudin

Assalamualaikum Wr. Wb
Pertamat-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada kita berupa kesehatan dan kesempatan untuk berkumpul di acara ini, Shalawat serta salam mari kita limpahkan kepada jungjunan kita nabi besar Muhammad SAW.
Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya ingin membahas mengenai pengaruh budaya asing yang masuk ke Indonesia. Seperti yang kita ketahui dengan majunya teknologi dan Ilmu Pengetahuan, maka perkembangan dunia akan ditemui dengan mudah, terutama kebudayaan asing yang sudah sangat menyebar luas. Televisi yang merupakan salah satu media yang paling sering digunakan, merupakan contoh masuknya budaya asing ke-Indonesia.
Budaya asing dapat menambah edukasi bagi bangsa Indonesia, terutama dibidang Ilmu Pengetahuan. Namun budaya asing tidak selalu berdampak positif, terutama bagi bangsa Indonesia yang menganut adat budaya timur. Budaya barat dan Korea adalah budaya yang banyak diikuti masyarakat di Indonesia, terutama para remaja yang notabene adalah pemegang tongkat estafet sebagai penerus bangsa, dari cara berpakaian, cara bicara, bahkan sifat, sudah lebih bergaya asing. Budaya asing sudah sangat melekat didiri bangsa Indonesia. contohnya ketika para remaja lebih memilih menonton konser artis Korea daripada melihat pagelaran wayang yang merupakan budaya asli bangsa Indonesia, atau mereka yang lebih bangga menggunakan kaos buatan luar negri daripada menggunakan batik khas indonesia. Itu karena mereka belum sadar akan pentingnya mempertahankan keutuhan budaya. sehingga mereka mudah terjerumus ke dalam budaya asing hingga lupa budaya mereka sendiri.
 Jika dibiarkan budaya kita sendiri akan luntur. Jika luntur, maka Negara Indonesia yang dikenal sebagai Negara terhormat dan berbudaya hanya tinggal sejarah. Dari itu kita harus mampu mempertahan budaya kita. Jangan sampai kita lebih PD dan lebih merasa gaul jika kita menggunakan budaya asing. Kita harus pandai memilih budaya apa yang kita gunakan, budaya yang harus sesuai dengan norma dan adat bangsa Indonesia. Jangan sampai budaya yang kita gunakan melanggar norma, terutama norma agama yang berhubungan langsung dengan sang maha pencipta.
Kita sebagai warga Negara yang mencintai tanah kelahirannya, sepatutnya kita dapat menjaga apa yang telah leluhur kita berikan yaitu berupa  “Kebudayaan”. Salah jika kita mencemooh apa yang telah nenek moyang berikan kepada kita. Dan merupakan sebuah keanehan jika ada warga Negara jika lebih membanggakan kebudayaan lain, dan membiarkan kebudayaannya hilang dicuri tetangga.
Saudara-saudara yang sangat saya hormati. Marilah jaga kebudayaan dan warisan leluhur kita yang beragam ini. Alangkah baiknya jika kita tidak hanya menjadi penonton kebudayaan kita sendiri, tapi ikut berperan dalam melestarikan kebudayaan itu sendiri. Karena jika tidak kita siapa penyambung kebudayaan ini ke generasi selanjutnya?. jika kebudayaan kita luntur, maka anak cucu kita kelak, hanya akan menjadi penikmat dan penonton kebudayaan asing di masa yang akan datang. Jangan sampai “Penyesalan datangnya di akhir” itu benar-benar terjadi. Sekian pidato singkat dari saya, semoga bisa mengingatkan saudara akan pentingnya kebudayaan suatu bangsa.
Rupanya hanya sekian yang dapat saya sampaikan. Mohon maaf jika ada ucapan atau perkataan yang menyinggung saudara sekalian. Terima kasih atas perhatiannya.

Wassallamu’alaikum Wr. Wb.